Showing posts with label Khas Jepang. Show all posts
Cara Buat Jajanan Jepang "Dango"
Bahan untuk dango:
100g Tepung Beras
100g Tepung Beras ketan
2 sdt. gula
2/3 cup (150ml) air hangat
24 tusuk sate
Bahan untuk saus:
5 sdm. gula (manis sesuaikan dengan keinginan Anda)
1 sdm. kecap (soy sauce)
4 sdm. air
1 sdm. maizena
1 sdm. air untuk melarutkan maizena
Cara membuat:
Dango:
Campurkan bahan dango dalam sebuah baskom, tambahkan air perlahan, aduk hingga menjadi adonan yang menyatu dan kalis.
Bentuk bulatan kecil, rebus bulatan dalam panci berisi air. Jika bulatan dango sudah mengambang ke permukaan, angkat dan tiriskan. Tusuk 3 bulatan dalam satu tusuk sate.
Saus:
Campurkan kecap, gula, dan air dalam panci kecil, rebus hingga mendidih. Tambahkan maizena yang telah dilarutkan dengan air, aduk rata, angkat dari kompor.
Kamu juga dapat menggantikan saus ini dengan gula merah cair agar lebih sesuai dengan rasa Indonesia.
Sajikan Dango bersama sausnya hangat-hangat.
Sumber: Vamale
Apa itu Wagashi?
Wagashi (和菓子, kue Jepang) adalah istilah bahasa Jepang untuk kue dan permen tradisional Jepang. Istilah wagashi digunakan untuk membedakan kue tradisional Jepang dengan kue dan permen dari Barat (Yōgashi) yang diperkenalkan orang Eropa ke Jepang sejak zaman Meiji. Kue dari Tiongkok yang diperkenalkan duta kaisar ke Dinasti Tang, dan kue yang disebut Namban-gashi yang diperkenalkan misionaris dari Eropa juga digolongkan ke dalam Wagashi.
Kue tradisional Jepang yang digolongkan ke dalam wagashi umumnya adalah berjenis-jenis mochi, manjū, dango, dan buah kering. Wagashi umumnya dibuat sebagai kue yang dihidangkan dalam upacara minum teh, sehingga sebagian besar wagashi hanya memiliki satu rasa manis. Dalam upacara minum teh, wagashi yang dihidangkan tuan rumah harus dihabiskan sebelum meminum teh yang mungkin terasa pahit atau sepat.
Selain untuk dimakan, wagashi dituntut sebagai karya seni yang indah dilihat. Keindahan bentuk dan warna wagashi sering jauh lebih penting daripada rasanya. Selain itu, wagashi harus menggambarkan keindahan alam empat musim di Jepang.
Di musim panas, misalnya, bentuk dan warna wagashi harus mencerminkan kesejukan bagi orang yang melihat. Wagashi musim panas sedapat mungkin terlihat sejuk atau transparan, sehingga sering memakai tepung Kuzu yang dibuat dari umbi Pueraria lobata. Wagashi musiman hanya dapat dinikmati pada musim tertentu. Agar-agar mizu yokan misalnya, hanya tersedia pada musim panas, atau sakuramochi yang dimakan pada musim semi.
Berikut tampilan wagashi berdasarkan musim dijepang:
1. Wagashi musim semi
2. Wagashi musim panas
3. Wagashi musim gugur
4. Wagashi musim dingin
Sumber: Princess Almira
Beberapa Jajanan Khas Jepang
Kali ini saya mau berbagi info soal jajanan khas Jepang.
Dorayaki
Dorayaki
Siapa yang gak kenal Dorayaki yang merupakan makanan kesukaan Doraemon. Dorayaki termasuk ke dalam golongan kue tradisional Jepang (wagashi) yang bentuknya bundar sedikit tembam, terdiri dari dua lembar kue yang direkatkan dengan selai kacang merah. Dorayaki memiliki tekstur yang lembut dan mirip dengan kue Jepang yang disebut Kastela karena adonan yang mengandung madu.
Takoyaki
Takoyaki merupakan salah satu cemilan khas jepang. Bentuknya bulat seperti baso, karena itu disebut juga baso panggang jepang (tako=octopus ; yaki=panggang) karena cara pembuatannya tidak digoreng dalam minyak yang banyak, tetapi dipanggang dalam suatu cetakan setengah bulatan kemudian dibalik-balik sehingga berbentuk bulatan penuh.
Dango
Dango merupakan kue Jepang berbentuk bulat seperti bola kecil yang dimasak dengan cara dikukus atau direbus di dalam air. Adonan dango dibuat dari tepung beras yang diulen dengan air atau air panas. Kushidango adalah sebutan untuk sejumlah 3-5 butir dango yang ditusuk menjadi satu dengan tusukan (kushi) dari bambu. Jumlah butiran dango dalam satu tusuk bergantung pada daerahnya di Jepang.
Dango yang rasanya manis dibuat dengan menambahkan gula ke dalam adonan, sedangkan dango yang tidak manis dicelupkan ke dalam saus. Dango juga bisa dimakan dengan taburan bubuk kacang kedelai (kinako), dimasukkan ke dalam mitsumame (agar-agar yang dimakan bersama aneka buah kaleng) atau selai kacang merah yang diencerkan dengan air.
Manju
Manju merupakan kue tradisional Jepang. Ada banyak jenis Manju, tetapi kebanyakan memiliki luar dibuat dari tepung terigu, tepung beras dan gandum dan pengisian an (pasta kacang merah), terbuat dari kacang Azuki rebus dan gula. Mereka direbus bersama-sama lagi dan diremas. Ada beberapa jenis pasta kacang yang digunakan termasuk koshian, tsubuan, dan tsubushian.
Taiyaki
Taiyaki merupakan kue Jepang berbentuk ikan dan terbuat dari adonan tepung terigu yang dipanggang, kemudian diisi selai kacang merah. Bagian atas dan bawah kue dipanggang terpisah, setelah hampir matang kedua bagian disatukan dengan selai kacang merah. Taiyaki juga sering diisi coklat, keju atau sosis. Taiyaki kualitas terbaik biasanya dinilai lewat isi selai kacang merahnya, kalo sampai bagian ekor berarti kualitasnnya bagus.
Senbei
Senbei adalah makanan ringan asal Jepang yang dibuat dari tepung beras atau tepung serealia yang lain. Biasanya disebut Japanese crackers. Makanan ringan ini bisa berbentuk bundar, persegi, atau persegi panjang yang pipih, dan dimatangkan dengan cara dipanggang hingga berwarna kuning keemasan.
Okonomiyaki
Okonomiyaki salah satu jajanan khas Jepang terbuat dari bahan terigu diencerkan dengan air atau dashi, ditambah kol, telur ayam, makanan laut atau daging (bisa gurita, ikan, dll) terus digoreng diatas penggorengan datar atau disebut teppan. Dalam bahasa Jepang, okonomi berarti “suka-suka” (yang disuka, yang diinginkan) dan yaki berarti “panggang”. Sesuai dengan namanya, lapisan atas (topping) okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera orang yang mau memakan.
Mochi
Mochi adalah kue khas Jepang yang terbuat dari beras ketan ditumbuk menjadi lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat. Di Jepang itu secara tradisional dibuat dalam suatu upacara yang disebut mochitsuki.
Kakigori
Kakigori (かき氷) adalah makanan pencuci mulut khas Jepang yang terbuat dari es yang diserut kemudian di tambahkan dengan sirup berbagai macam rasa. Beberapa toko menyediakan variasi yang berwarna-warni dengan menggunakan dua atau lebih sirup yang berbeda. Untuk mempermanis Kakigori, susu kental sering dituangkan di atasnya.
Ringo ame
Ringo ame artinya apel manis biasanya selalu hadir di festival-festival yang diadakan di Jepang. Ringo ame merupakan apel yang dicelupkan ke larutan karamel dan gula yang diberi pewarna merah alami.
Nah, sekian dulu ulasannya..